TutorialComunity: Panduan Teknik SEO

Friday 23 December 2016

Panduan Teknik SEO

Tahukah anda.. lebih dari 50% teknik SEO yang populer sekitar 2-3 tahun yang lalu saat ini sudah dikategorikan sebagai spam?
Blog comment, guest book, article directory, blog network, pyramid, linkwheel, “web 2.0”, dan masih banyak lagi.
Semua ini spam.
Kalau anda saat ini masih menggunakan teknik di atas untuk meningkatkan rangking, hentikan. Walaupun anda belum terkena penalty, tapi akan segera.
Website anda terlalu berharga untuk dirusak dengan cara-cara itu.
Orang yang sudah terlanjur percaya dengan teknik spam akan pesimis kalau diajak berbicara mengenai White Hat. Katanya terlalu lambat, susah, dan buang-buang waktu.
Mereka salah besar.
Maka dari itu dalam panduan ini akan saya perkenalkan teknik white hat SEO proaktif yang aman. Tidak hanya itu, teknik-teknik berikut kalau diaplikasikan dengan tepat akan memberikan hasil yang luar biasa.
Dan yang lebih penting lagi, semuanya bisa anda mulai saat ini juga.

Teknik white hat SEO proaktif

Ingin saya tekankan pada kata ‘proaktif’ disini.
Masih banyak yang salah kaprah soal white hat SEO dan content marketing. Keduanya bukan sekedar optimasi on-page dan membuat konten.
Jadi kerjaan seorang praktisi white hat SEO bukan cuma tulis-publish-tulis-publish. Kalau cuma seperti ini jangan heran kalau website anda tidak pernah berhasil.
Sebaliknya, inilah yang akan kita lakukan.

1. Menemukan peluang mendapatkan backlink

Link masih merupakan salah satu faktor terpenting dalam SEO.
Tapi backlink itu ibarat pedang bermata dua.
Teknik mendapatkan backlink melalui spamming (seperti yang ditulis di awal tadi) justru akan menimbulkan resiko yang besar.
Dengan menyadari hal tersebut, maka link yang bagus adalah link yang kita peroleh atas ijin dan sepengetahuan pemilik websitenya.
Ada caranya untuk menemukan peluang ini.
1a. Halaman berupa kumpulan blog/artikel
Pernah melihat artikel dalam blog yang berjudul seperti “5 fashion blog terbaik di Indonesia”, atau “10 artikel terbaik mengenai produktivitas”?
Kalau website anda sesuai dengan topik artikelnya, anda bisa menghubungi si pemilik website dan minta untuk menambahkan website anda ke dalam daftar.
Kemungkinan berhasilnya cukup tinggi, jadi manfaat yang anda dapatkan dari teknik ini sangat besar.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Lakukan pencarian di Google seperti gambar.
Search query travel blogger
Tidak ada rumusan yang baku untuk pencarian ini. Gunakan kreativitas untuk menemukan artikel berupa kumpulan.
Beberapa contoh search query lainnya yang bisa anda coba:
  • “_ [kategori] blogger Indonesia”
  • “[kategori] blogger Indonesia terbaik [tahun lalu]”
  • “blog belajar [kategori]”
Setelah itu telusuri beberapa halaman dari hasil pencarian, dan kumpulkan yang sesuai kriteria.
Dari beberapa query, inilah yang saya temukan dalam kurang dari 10 menit:
Hasil travel blogger
Setelah menemukan peluangnya, inilah yang anda lakukan:
  1. Temukan halaman kontak atau akun social media, hampir semua website punya kontak yang bisa dihubungi.
  2. Hubungi. Beritahukan bahwa anda juga punya website/artikel dengan topik yang sama, kemudian minta untuk memasang link anda. Lakukan dengan sopan.
  3. Ulangi untuk setiap website yang anda temukan dan tunggu balasannya.
1b. Broken link building
Broken link building saat ini masih menjadi teknik mendapatkan backlink secara etis yang paling populer.
Tahapannya seperti ini:
  1. Temukan broken link external dari website lain
  2. Buat konten yang isinya lebih bagus daripada website yang sudah mati itu (kalau anda belum punya)
  3. Hubungi pemilik website, berikan mereka alamat link anda sebagai pengganti link yang sudah mati
Teknik ini disukai karena memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
Pemilik website juga akan berterima kasih karena kita memberikan pengganti yang malah lebih berkualitas.
1c. Reverse image search
Teknik yang juga efektif untuk mendapatkan backlink terutama kalau kita punya gambar original.
Dengan Google Image Search, anda bisa mengupload gambar buatan anda kemudian menemukan website lain yang memasang gambar anda tanpa link.
Pengguna Google Chrome, klik kanan pada gambar kemudian klik “Search Google for this image”.
Reverse image search Chrome
Maka akan muncul website-website yang menggunakan gambar anda.
Sebagai alternatif, anda juga bisa menggunakan TinEye. Kadang website ini lebih lengkap daripada Google Image Search.
1d. Mention tanpa link
Teknik ini lebih pas kalau anda seorang pemilik brand, bisnis bernama, atau startup.
Kadangkala ada situs berita atau blog yang menyebutkan nama brand/bisnis/startup kita tapi tanpa berupa link aktif.
Nah, dari sini kita bisa menghubungi si pemilik website untuk menjadikannya sebagai link aktif.
Untuk mencari website yang menyebutkan website kita, gunakan salah satu atau keempat tool ini:
Google Alerts dan TalkWalker mirip. Keduanya lebih banyak menghasilkan situs berita.
Contoh berikut menggunakan Fresh Web Explorer menggunakan nama salah satu startup Indonesia, BukaLapak.
Bukalapak mentions
Query di atas akan menghasilkan situs-situs yang menyebutkan kata “bukalapak” selain dari website mereka sendiri yaitu bukalapak.com.
Hasilnya seperti ini:
Hasil bukalapak mentions
Dari Fresh Web Explorer anda bisa melihat sampai 4 minggu ke belakang. Anda juga bisa mendapatkan pemberitahuan via email setiap kali ada mention baru.

2. Analisa website dengan Screaming Frog SEO Spider

SEO Spider merupakan software dari Screaming Frog yang fungsinya untuk menjelajah website kita (crawling) dan mengumpulkan data-nya untuk kita analisa.
Kalau anda serius dengan SEO dan belum menggunakan tool ini, segera download.
Versi gratis tool ini bisa meng-crawl 500 halaman, kalau anda ingin lebih silahkan beli langsung.
Ada lebih dari 55 fungsi alat ini, semuanya bisa anda baca disini.
Kali ini kita akan membahas beberapa fungsi mendasar.
Setelah menginstall masukkan alamat domain anda dan tunggu sampai selesai.
Scan domain
Pertama, yang bisa kita lakukan adalah memeriksa meta description dari setiap halaman.
Meta description
Tambahkan yang masih kosong. Meta description merupakan salah satu faktor on-page SEO, karena itu ada baiknya semua konten memiliki tag ini.
Kedua, periksa apakah ada link yang mati.
Memeriksa 404
Segera ganti link yang mati supaya tidak menyebabkan gangguan bagi pengunjung website anda.
Ketiga, memeriksa struktur website dengan internal link.
Inlinks
Halaman yang mendapatkan banyak inlinks merupakan halaman yang dianggap penting oleh mesin pencari. Maka dari itu pastikan setiap konten utama anda mendapatkan banyak link.
Keempat, mencari konten yang isinya dangkal.
Word Count
Semakin sedikit word count-nya biasanya konten tersebut isinya dangkal.
Poin ketiga dan keempat akan dijelaskan lebih lanjut dalam bahasan di bawah.
Jangan lupa periksa link tadi untuk mengetahui keseluruhan fungsi Screaming Frog SEO Spider.

3. Perbaiki struktur internal link

Kita sudah tahu bahwa external link (backlink) merupakan faktor rangking yang kuat. Tapi seringkali kita meremehkan internal link.
Pada kenyataannya, internal link merupakan faktor yang sangat berpengaruh juga karena mesin pencari membaca tingkat kepentingan setiap halaman website dari jumlah internal link-nya.
Seperti ini bentuk struktur website yang baik.
Struktur Website
Website yang strukturnya baik memiliki beberapa halaman utama, selain homepage. Di halaman-halaman utama ini berisi konten yang seluruh pengunjung website anda harus baca karena nilai/manfaatnya paling tinggi.
Jadi setiap konten penunjang yang relevan menghubungkan ke konten utama anda.
Kalau anda belum punya, segera buat dan atur strukturnya.
Kalau sudah ada, lihat berapa internal link yang ada melalui Screaming Frog dalam langkah sebelumnya.
Pelajari cara membangun struktur website ini untuk mengoptimasi struktur halaman utama anda.

4. Tingkatkan isi artikel lama

Salah satu faktor yang membuat konten jadi berkualitas adalah bobotnya.
Semakin berbobot artikel kita, semakin besar kemungkinan artikel tersebut menjadi populer. Alasannya, karena isinya lengkap dan tentunya manusia lebih suka konten yang isinya lengkap.
Ada korelasi antara bobot artikel dengan panjangnya. Semakin berbobot artikel, semakin panjang isinya.
Seberapa panjang?
500 kata? 700? 1000?
Terlalu sedikit..
Jawabannya: 2500 kata.
Panjang artikel
serpIQ melakukan analisa hubungan antara posisi di hasil pencarian Google dengan panjang artikelnya.
Ternyata semakin tinggi peringkatnya, semakin panjang pula artikelnya. Peringkat pertama memiliki rata-rata panjang lebih dari 2450 kata.
Ini disebabkan karena lengkapnya informasi pada artikel yang panjang sehingga pembaca jadi lebih puas.
Tapi ingat, panjang tidak selalu berbobot.
Artikel berbobot selalu panjang, tapi artikel panjang belum tentu berbobot. Bisa saja isinya cuma basa-basi.
Lalu artikel mana yang kita upgrade?
Indikasi pertama, bisa dilihat dari analisa Screaming Frog tadi. Pilih artikel yang terlalu pendek jika dibandingkan dengan yang lain.
Kedua, lihat berdasarkan data Google Analytics.
Masuk ke menu Behavior > Site Content > All Pages.
Analytics, site content
Utamakan yang Pageviews-nya banyak tapi Avg. Time on Page rendah, Bounce Rate tinggi, dan % Exit tinggi.
Untuk mengupgrade konten lama, lakukan ini:
  1. Bandingkan dengan konten dari website lain dalam topik yang sama
  2. Perluas dan perdalam bahasannya, melebihi konten lain
  3. Tambahkan gambar untuk setiap inti yang butuh penjelasan lebih lanjut
  4. Baca panduan metode KTP untuk membuat konten terbaik

5. Perbaiki judul konten lama

Dengan memiliki judul yang baik, berarti konten anda sudah 50% berhasil.
Dari segi SEO, penggunaan judul yang baik akan mampu meningkatkan rangking halaman anda.
Pernyataan di atas bisa dilihat dari 2 sisi:
  1. Ketertarikan manusia dengan judul
  2. Keberadaan kata kunci di judul
Untuk poin kedua, kata kunci di judul akan membuat Google menganggap bahwa konten kita sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna.
Karena itu keberadaan kata kunci pada judul akan meningkatkan rangking anda.
Judul merupakan salah satu faktor on-page SEO yang terpenting.
Saya ingin menekankan pada poin yang pertama.
Rand Fishkin dari Moz melakukan penelitian pengaruh jumlah klik di halaman pencarian terhadap kenaikan rangking konten mereka.
mad-science-experiments-in-seo-social-media-100-1024
Hasilnya kira-kira seperti ini.
Kalau halaman anda berada di peringkat bawah tapi mendapatkan klik lebih banyak daripada yang di atasnya, maka kemungkinan anda akan menyalip mereka.
Jadi kesimpulannya, buatlah judul yang menarik bagi manusia supaya mereka terpancing untuk meng-klik halaman milik anda.
Silahkan baca panduan menulis judul ini untuk membuat judul yang baik.

6. Temukan topik & keyword tersembunyi

Apa tool favorit anda untuk menemukan kata kunci? Google Keyword Planner?
Kalau iya, berarti anda melewatkan potensi yang sangat besar.
GKP tidak didesain untuk menggali kata kunci, sehingga hasilnya tidak bervariasi.
Ada 2 tempat untuk menemukan keyword-keyword tersembunyi. Di dalam website, dan di luar website.
Untuk menemukan keyword tersembunyi di dalam website, buka Google Webmasters Tool anda. Masuk ke menu berikut ini:
Search queries GWT
Urutkan berdasarkan jumlah impression, kemudian cari keyword yang anda merasa tidak pernah targetkan sebelumnya.
Keyword GWT
Seperti contoh di atas, padahal sebelumnya saya tidak pernah membuat konten yang membahas 2 keyword tersebut. Tetapi mendapatkan impression yang cukup banyak.
Jadi dari situ saya bisa membuat artikel yang dengan sengaja menargetkan kedua topik ini.
(makanya saya membuat artikel ini)
Tempat kedua yaitu dari luar website, tepatnya di situs-situs komunitas.
Sayangnya situs komunitas di Indonesia saat ini tidak ada yang diskusinya berkualitas.
Jadi saya akan gunakan contoh komunitas internasional. Tidak masalah, meskipun website anda berbahasa Indonesia tidak ada salahnya menggunakan situs internasional untuk inspirasi.
Misalkan saya mempunya situs tentang wawancara kerja.
Job interviews Quora
Quora adalah situs tanya jawab terpopuler yang banyak berisi jawaban-jawaban berkualitas.
Dengan memasukkan kata kunci tertentu, kita bisa mendapatkan ratusan bahkan ribuan diskusi yang ramai. Lihat saja di gambar, bahkan ada pertanyaan yang mendapat 800 jawaban dan 9000 vote.
Menggunakan topik yang populer di Quora, anda akan menciptakan konten yang populer juga.
Enaknya lagi, jawaban-jawaban ini bisa anda gunakan sebagai inspirasi isi konten.

7. Lakukan riset untuk konten anda berikutnya

Konten yang berkualitas itu:
  • Membutuhkan perencanaan yang matang
  • Isinya tidak dangkal
  • Memiliki referensi yang bisa dipercaya
  • dsb. (kita fokus dulu ke 3 poin di atas)
  • Akan mendapatkan peringkat yang bagus
Saya berani menjamin bahwa konten yang memang benar-benar berkualitas pada akhirnya akan mendapatkan peringkat yang bagus setelah melewati proses promosi yang tepat.
Tapi membuat konten seperti ini tidak mudah.
Lebih mudah membuat 5 konten biasa dalam 1 hari daripada membuat konten berkualitas dalam 2 hari…serius.
Maka dari itu yang bisa kita lakukan sekarang adalah melakukan riset.
Kalau anda belum punya ide kontennya, coba buka halaman ini kemudian baca di poin #7.
Selanjutnya untuk melakukan riset, lakukan langkah ini:
  1. Cari konten lain di Google dengan topik anda
  2. Cari lagi di Google dengan bahasa Inggris (meskipun konten anda berbahasa Indonesia)
  3. Buka situs komunitas seperti Quora, Reddit, Kaskus, temukan diskusi yang menarik dalam topik anda
  4. Cari video dengan topik anda di YouTube
  5. Catat semua link yang isinya bagus, catat semua poin pentingnya. Gunakan Excel atau Google Sheets
Setelah puas, baca panduan metode KTP ini untuk proses pembuatannya.

8. Pasang outbound link dalam konten sebagai referensi

Penggunaan link ke website lain sebagai referensi bukan hanya untuk menghias konten kita.
Tapi juga mempengaruhi bagaimana Google memandang website kita.
Logikanya seperti ini:
  1. Konten yang memasang link ke website yang terpercaya berarti isinya juga bisa dipercaya
  2. Memasang link ke website lain yang relevan berarti memberitahu Google bahwa topik konten kita sama dengan mereka
  3. Pembaca senang, mesin pencari pun senang
Sayangnya ada rumor yang sering beredar bahwa outbound link justru memberikan dampak buruk bagi kita.
Itu anggapan yang salah.
Bahkan orang dalam Google sendiri, John Mueller, menyatakan bahwa outbound link adalah faktor rangking positif. Baca artikel ini mengenai dampak outbound link.

9. Cegah efek Pogosticking di website anda

Bayangkan anda sedang mencari info tertentu dari Google, kemudian kita masuk ke website yang isinya tidak bagus sama sekali. Apa yang akan anda lakukan?
Langsung tekan tombol back atau tutup tab browser, ya kan?
Itulah efek Pogosticking.
Pogostick
Pada dasarnya, Google ingin supaya pengguna mereka puas dengan hasil yang ditampilkan.
Jadi kalau pengguna tidak puas (back/close tab), maka website tersebut akan diturunkan periengkatnya.
Bahkan seorang penulis di Moz menyatakan bahwa faktor kepuasan ini adalah yang nomer 1, lebih tinggi daripada faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi rangking anda.
Lalu bagaimana menghindari efek Pogosticking ini?
Sebenarnya beberapa caranya sudah dijelaskan tadi, seperti:
  1. Perbaiki kualitas artikel anda, ketika pembaca sudah tinggal di website anda selama beberapa menit maka efek Pogostick tidak lagi berpengaruh.
  2. Pasang link ke halaman lain dalam konten kita.
  3. Pasang link ke website lain. Mending mereka pergi ke website lain daripada kembali ke Google.
  4. Tingkatkan kecepatan website. Kalau loading terlalu lama, pengunjung akan segera pergi sebelum selesai.
  5. Kurangi gangguan seperti popup dan iklan.
Kalau anda hanya mengincar backlink tanpa memperhatikan kepuasan pengunjung, walaupun berhasil naik, lama-kelamaan rangking anda akan jatuh dengan sendirinya.
Maka dari itu jangan abaikan efek ini.

10. Ubah konten menjadi dokumen (PDF atau Doc), infografis, video, dan presentasi

YouTube adalah mesin pencari terbesar kedua setelah Google.
Bukan Bing, bukan Yahoo…tapi YouTube.
Dengan mengubah konten ke dalam bentuk lain, anda tidak hanya akan mendapatkan backlink tapi juga traffic.
Setelah mengubah konten ke bentuk lain, submit ke beberapa situs seperti:
  1. YouTube, Vimeo, Dailymotion untuk video
  2. Scribd, Google Docs untuk PDF
  3. Situs-situs ini untuk infografis
  4. SlideShare untuk presentasi
Mengubah konten juga tidak terlalu sulit kecuali anda ingin yang benar-benar profesional.
10a. Mengubah konten menjadi dokumen
Cara termudah untuk menjadikan konten anda sebagai dokumen yaitu dengan Google Docs.
Supaya tidak terjadi duplikasi, anda perlu menulis ulang konten anda dengan kalimat yang berbeda.
Masuk ke Google Drive, kemudian buat file dokumen baru.
Dokumen baru
Salin semua konten yang sudah ditulis ulang kemudian paste di Google Docs. Kemudian klik File > Download as… > PDF (atau .docx juga bisa).
Download PDF
Setelah itu klik File > Publish to the web… supaya dokumen anda bisa terindex di Google.
Terakhir, upload PDF tadi ke Scribd.
10b. Mengubah konten menjadi presentasi
Sederhanakan artikel menjadi poin-poin penting, kemudian gunakan Google Slides untuk membuat presentasinya.
Langkahnya mirip dengan cara membuat dokumen di atas, hanya saja kita menggunakan Google Slides kali ini.
Setelah itu upload di SlideShare.
10c. Mengubah konten menjadi video
Sebenarnya anda bisa mengubah file presentasi tadi langsung menjadi format video dengan Microsoft PowerPoint. Melalui menu Export > Create a video.
PPT to Video
Untuk artikel tutorial yang bisa dijelaskan dengan komputer, gunakan software gratis bernama Jing untuk merekam layar komputer anda menjadi video.
Setelah selesai, upload ke YouTube dan situs video lainnya. Gunakan judul dan deskripsi yang baik karena video anda bisa mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari.
Jangan lupa sertakan link menuju konten asli anda di ketiga bentuk tadi.

11. Buat artikel baru untuk situs-situs ini

Ada beberapa tempat & metode favorit saya untuk menjangkau orang lain berbekal artikel:
  1. Kompasiana
  2. Kaskus
  3. Medium (bahasa Inggris)
  4. Guest blogging
Sama seperti nomor 9 tadi, dengan metode ini anda tidak hanya akan mendapatkan backlink tetapi juga traffic.
Kalau artikel anda di situs tersebut menjadi populer, anda akan mendapatkan traffic secara konstan. Bahkan sampai sekarang pun masih ada traffic yang saya dapatkan tiap hari dari Kompasiana dan Kaskus.
Tapi ingat. Supaya artikel anda berdampak positif, anda harus membuat yang berkualitas.
Sekedar mengirim artikel saja tidak akan memberikan efek apa-apa. Bahkan bisa jadi artikel anda tidak akan terindex karena terutup artikel dari orang lain.
Karena itu buatlah artikel yang bagus sehingga banyak yang mengomentari dan sharing ke social media.
Mengenai guest blog, baca panduan link building ini. Penjelasan disana lebih detail.

12. Temukan dan hubungi para influencer

Masih ingat di awal tadi saya bilang proaktif?
Inilah saatnya anda aktif menjalin hubungan dengan orang lain, yaitu influencer di niche anda.
Dalam tahapan ini tujuan akhir kita adalah supaya mereka mempromosikan kita. Tapi kali ini kita hanya akan mulai berhubungan.
Untuk  anda yang belum pernah melakukan pendekatan sebelumnya mungkin akan menganggap usaha kita bakal sia-sia.
Tapi bagi yang sudah pernah, ketagihan.
Dengan menjalin hubungan anda juga bisa langsung ikut populer.
Sebelum mulai, saya beri aturan/peringatan dulu:
  1. Mereka punya kesibukan tersendiri, hargai waktu mereka
  2. Jangan dekati dengan langsung minta bantuan
  3. Berikan manfaat dan alasan bagi mereka untuk bersahabat dengan anda
Di dunia nyata pun kita tidak bisa mendapatkan teman kalau kita tiap hari hanya merepotkan mereka. Hubungan yang dijalin harus sama-sama menguntungkan.
Lalu apa yang bisa kita berikan?
Misalnya dengan mempromosikan produk atau website mereka, atau memasang link menuju website mereka di salah satu konten kita yang berhubungan.
Setelah memahami aturan di atas, saatnya kita mencari mereka.
Mencari
Tempat terbaik untuk menemukan mereka adalah dari websitenya sendiri atau dari Twitter.
Pertama, lakukan search di Google dengan kata kunci: “[niche] + blog”. Temukan blogger yang niche-nya sama dengan anda, merekalah para influencer.
Anda juga bisa mencari artikel kumpulan (seperti poin no. 1a) untuk menemukan banyak sekaligus.
Kedua, cari di Twitter menggunakan alat bantu Followerwonk.
Followerwonk
Kalau niche anda berbahasa Inggris (misalkan “travel blogger”) tambahkan lokasi seperti format di atas dengan kota-kota besar di Indonesia.
Setelah itu follow semua yang masuk kriteria.
Mulai berhubungan
Seperti aturan tadi, jangan langsung tiba-tiba meminta bantuan.
Kalau anda dimintai bantuan oleh orang tak dikenal, “mas minta promosi gratis dong!”, apa reaksi anda?
90% mengabaikan, 10% lagi marah-marah.
Hal termudah yang bisa anda lakukan adalah me-retweet, me-reply, atau berkomentar setiap kali ada post baru di blognya.
Tapi ini saja mungkin belum cukup.
Berdasarkan pengalaman saya, cara paling efektif adalah dengan melakukan ini:
  1. Buat artikel yang sangat-sangat berkualitas
  2. Jadikan website para influencer anda sebagai referensi
Selanjutnya hubungi mereka via email atau Twitter.
Tahapan selanjutnya mengenai teknik ini ada di panduan promosi konten.

13. Berpartisipasi dalam komunitas, menjadi influencer

Setelah menghubungi para influencer, anda juga bisa menjadi influencer sendiri.
Caranya dengan bergabung ke situs komunitas untuk membangun reputasi.
Jadilah orang dalam situs komunitas yang sering membantu orang lain menyelesaikan masalah. Lakukan dalam jangka panjang dan orang-orang akan mengenal anda.
Awas, jangan cuma numpang promosi. Justru reputasi negatif yang akan terbangun.
Andalah yang harus memberikan manfaat sebelum menerima manfaat.
Sama seperti nomor 12.
Nah, ketika reputasi sudah terbangun. Orang-orang akan dengan senang hati mempromosikan milik anda bahkan mungkin tanpa diminta.
Seperti yang dilakukan oleh Mas Syakirurohman dalam artikel rekomendasi situs belajar blogging ini. (Meskipun ini saya yang minta ðŸ˜› )
rekomendasipim
Kalaupun anggota komunitas rata-rata tidak memiliki website, mereka akan jadi audience setia yang akan berlangganan dan mempromosikan konten anda di social media.
Langkah lebih lanjutnya ada dalam artikel panduan promosi konten ini.

14. Hidupkan akun jejaring sosial anda

Saya menggunakan kata “hidupkan” karena memang anda harus hidup.
Maksudnya bukan menggunakan tool yang otomatis mengirimkan RSS seperti Twitterfeed.
Ada banyak sekali manfaat yang bisa anda dapatkan dengan aktif di social media.
Pertama. Link yang populer di social media akan meningkatkan rangking anda di Google.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh Moz ini, social sharing akan mempercepat proses indexing dan link nofollow akan meningkatkan rangking.
KeduaGoogle bekerjasama dengan Twitter, kali ini Google mampu membaca otoritas sebuah akun dan tweet.
Artinya website anda mungkin akan mendapatkan manfaat positif secara SEO dari tweet-tweet yang menjadi populer di Twitter. (Meskipun tidak ada konfirmasi dari kedua pihak)
Ketiga. Social media adalah sumber traffic yang sangat besar.
Sumber traffic PIM
Bagi website yang berhasil membangun reputasi di social media, mereka akan mendapatkan banyak pengunjung dari sana.
Keempat. Google+ akan mempengaruhi hasil pencarian personal (private results).
Artinya, kalau saya memberikan +1 untuk halaman A. Ini akan mempengaruhi hasil pencarian orang-orang yang mem-follow saya di Google+.
Halaman A akan mendapatkan peringkat tinggi untuk kata kunci yang relevan bagi orang-orang tadi.
Kelima. Terakhir, social media adalah tempat terbaik untuk membangun reputasi anda dan menjalin hubungan dengan influencer.

Selesai! Apa langkah selanjutnya?

White hat SEO bukan hanya soal optimasi on-page.
Melainkan juga merupakan usaha pemasaran dan menjalin hubungan.
Sebelumnya, anda mungkin salah satu dari 3 tipe ini:
  1. Tidak tahu apa yang harus dilakukan terkait SEO
  2. Punya prinsip “konten berkualitas saja sudah cukup”
  3. Masih cinta dengan teknik black hat
Untuk tipe 3, tidak perlu pesimis dengan white hat. Teknik ini jauh lebih powerful daripada black hat.
Dan yang terpenting: 100% aman.
Tipe 1 & 2, website anda tidak akan sukses kalau anda tidak secara aktif melakukan optimasi dan pemasaran.
Maka dari itu hentikan kebiasaan tulis-publish-tulis-publish.
Beberapa teknik di atas membutuhkan penjelasan lebih lanjut, karena itu sebaiknya setelah ini anda melanjutkan membaca beberapa panduan berikut:
  1. Link building
  2. On-page SEO dan off-page SEO
  3. Metode KTP  dan membuat judul artikel
  4. Mempromosikan konten